Cara Mengatasi Istri Mulai Loyo

Mungkin pikiran atau perasaan seperti kata-kata di atas pernah terjadi pada anda. Ya..Loyo disini maksudnya istri kehilangan birahi untuk berhubungan dengan anda sebagai suaminya. Lantas kesimpulan apa yang ada di benak anda. Apabila anda mengalami hal seperti ini, jangan terlalu cepat anda membuat praduga-praduga yang tidak benar seperti berprasangka buruk bahwa istri anda mempunyai laki-laki simpanan lain atau tidak cinta lagi terhadap anda. Sebenarnya ada banyak faktor penyebab kenapa istri anda bisa “loyo” tidak bergairah lagi terhadap anda sebagai suaminya. Mungkin beberapa faktor di bawah ini bisa jadi salah satu penyebabnya.

Faktor Penyebab Hilangnya Gairah Wanita

Berdasarkan data, dibandingkan pria, gairah seks wanita lebih mudah turun. menurut Dr. B. Harjono Djatioetomo, seorang Andrologist, ada empat faktor yang menyebabkan menurunnya gairah wanita, hingga akhirnya mereka enggan untuk diajak bercinta. Di antaranya faktor yang timbul dari diri sendiri, lingkungan, maupun dari pasangan.
Faktor internal muncul berupa pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari dalam diri sendiri, yang kemudian berubah menjadi suatu kecemasan, seperti ‘apakah saya memiliki penyakit atau stres?’.
Kedua, faktor pasangan. Seringkali, kaum pria melupakan emosinya dengan marah membabi buta yang tanpa disadarinya dapat menimbulkan penyiksaan secara psikologis bagi wanita pasangannya.
Yang ketiga, faktor eksternal alias dari lingkungan. Keadaan lingkungan yang tidak mendukung, seperti masih tinggal di rumah mertua dan sikap yang tidak terlalu ramah dari mertua hingga menyebabkan terbatasnva ruang gerak, bisa menyebabkan situasi yang selalu dihinggapi rasa tidak enak, takut mengganggu mertua.
Yang keempat karena faktor Jasmani, biasanya kerap dialami oleh pasangan yang berumur di atas 40 tahun, seperti hormon yang mulai menurun atau stamina yang mulai melemah. Sedangkan bagi pasangan muda, rasa jenuh akan aktivitas bercinta yang monoton dan hanya memberi kepuasan salah satu pihak saja bisa menjadi faktor penyebab. Atau bisa juga karena suami mengalami ejakulasi dini, untuk yang satu ini coba anda baca tulisan saya yang lalu. Jika ini masalahnya dapat dipastikan untuk aktivitas bercinta selanjutnya wanita akan sangat malas.

Hal-hal Seperti di atas kerap membuat libido wanita hilang. Lalu bagaimana cara membangkitkannya kembali? Menjaga tingkah laku, saling menghargai, menjadi pendengar yang baik, serta memberinya perhatian, dan sesekali berikanlah pujian. Menurut Dr. B. Djatioetomo, M. Kes, Sp.And. “Wanita kerap mendambakan laki-laki yang mampu memahami dan menerjemahkan keinginannya, terlebih dalam hal seks”.
Ketika gairah istri tengah merosot drastis, laki-laki harus mampu membangkitkan libido pasangan lewat cara-cara yang lembut misalnya menjadi pendengar yang baik dan sabar.Karena seperti diketahui biasanya pria selalu main hantam kromo bila libidonya sudah tinggi. Pria kerap mengabaikan sisi romantisme yang diperlukan untuk membangkitkan gairah wanita. Kadang gairah wanita timbul, bukan hanya diakibatkan oleh sentuhan dan cumbuan semata. Wanita juga dapat terangsang lantaran pasangannya mampu mewujudkan fantasi liarnya. Seperti memakai kostum bercinta yang seksi. Bila biasanya mata Anda dimanjakan oleh lekuk tubuh pasangan nan seksi berbalut lingerie tipis yang menerawang kini lakukan sebaliknya berikan sensasi ini kepada pasangan wanita Anda. Biarkan ia memandangi Mr. Happy yang tersamar dalam balutan kostum yang Anda kenakan.
Cobalah sesekali berbicara seks namun bukan sebagai joke murahan. Ungkapan nakal dan sedikit tabu ternyata mampu memberikan keasyikan tersendiri bagi wanita. Meski hal ini terlihat sepele, membicarakan mengenai teknik atau pun gaya bercinta yang revolusioner justru menyulut gairah pasangan wanita Anda.
Unsur romantisme dan seksual adalah sesuatu yang tumbuh secara bersamaan. Tanggalkan making love yang hanya mencari kepuasan semata. Lakukan teknik, foreplay, interplay, yang menyenangkan secara psikis dan bukan hanya menyenangkan secara seksual. Di sinilah umumnya sebagian besar kaum pria sering tidak tanggap. Bahkan cenderung egois dan tidak memberikan kepuasan secara psikis bagi si wanita.
Psikis itu antara lain seperti berbagi cinta kasih, saling memuji, menyanjung, dan lainnya. Umumnya wanita cenderung lebih membutuhkan unsur romantisme untuk menghidupkan gairahnya. Maklum, wanita adalah manusia yang lebih emosional ketimbang pria yang cenderung rasional.
Melakukan seks di tempat yang sama dari waktu ke waktu, misalnya kamar tidur, rupanya dapat pula menurunkan gairah pasangan. Sesekali ubahlah aktivitas bercinta yang kerap rutin dan memakan waktu lama, yakni dengan melakukan seks yang waktunya agak lebih singkat dari biasanya (quickie). Tempatnya pun kalau bisa dipilih secara spontanitas saja, seperti kamar mandi atau meja makan. Intinya tempat yang sebelumnya jarang dipakai untuk aktivitas bercinta. Ada juga yang bilang di dapur Oke..loh! tapi awas kena saos cabe ya… :) .
Jika sang istri lelah karena aktivitas kerja, cobalah minta pada pasangan uutuk melakukan masturbasi kepada Anda. Sensai sentuhan bisa membangkitkan mood hingga masing-masing merasakan kenikmatan.

Kaum pria seharusnya bisa memberi keyakinan terhadap pasangannya akan rasa aman dan kenyamanan yang diperlukan. Di sinilah kejelian seorang pria diuji. Pria harus bisa bersikap layaknya seorang Pria sejati. Komunikasi yang lembut adalah salah satu kunci jawabanya. Berikan perhatian lebih dan perlakukan istri bak seorang puteri adalah hal yang tak sulit dilakukan. Ketika istri telah mendapatkan kenyamanan yang dinginkannya itu, dari situlah libido sang istri akan terbentuk, dan berujung ke sebuah ritual bercinta yang apik.

Artikel diambil dari http://mysensitivity.wordpress.com

Copyright © 2008 - Seribu Cara - is proudly powered by Blogger
All Rights Reserved