Dunia maya alias internet sudah meraja di kota-kota besar. Peluang kerja pun bisa didapatkan dari sini, seperti yang dilakukan Loa Deddy, 30. Mantan pegawai sebuah percetakan stiker yang di-PHK pada 2003 ini, membuat website yang berisikan informasi tentang pembuatan dokumen, seperti akte kelahiran, akte pernikahan, paspor, hingga akte kematian.
Lewat situs jasaumum.com, Deddy memperoleh klien yang minta bantuannya membuat akte-ake tersebut. Untuk lebih menarik minat, di situs itu Deddy juga mencantumkan jadwal dokter anak dan dokter kandungan, serta info-info seputar kesehatan dan anak.
Dari penawaran jasa lewat internet, Deddy memperoleh omset Rp 25 juta per bulan! Tergiur? Anda bisa mengikuti jurus-jurus bisnis Deddy.
* Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang jenis jasa yang akan ditawarkan. Misalnya, tentang akte kelahiran, cari informasi yang benar tentang prosedur pembuatannya serta biayanya. Biasanya, bisa diperoleh di instansi pemerintah, seprti catatan sipil.
* Mendesain website dan webhosting. Kalau tak berpengalaman, serahkan pada ahlinya. Lakukan survei kecil-kecilan pada teman atau keluarga, desain yang bagaimana yang mereka inginkan. Langkah selanjutnya, seperti layaknya sebuah toko, untuk membuat website ini butuh tempat, kalau dalam dunia maya disebut webhosting. Yang menyewakan "toko maya" ini disebut provider. Situs jasaumum.com menyewa tempat dari provider justice.com. Modal awal yang dikeluarkan Deddy untuk membuat desain dan sewa tempat Rp 2 juta. Selanjutnya, per tahun Deddy harus membayar ke provider Rp 600 ribu untuk sewa tempat dan Rp 150 ribu untuk domain atau pemakaian "plang toko" di provider.
* Membangun netwoking. Ini pekerjaan yang paling berat. Untuk pembuatan akte kelahiran saja, misalnya, Deddy bekerjasama dengan dokter-dokter kandungan dari berbagai rumah sakit. Ia menyurvei, di Jakarta saja ada 400 dokter kandungan, dan saat ini baru 12 dokter yang sudah digaetnya untuk bekerjasama. "Peluang jasa pembuatan dokumen ini sangat besar, terlebih bagi orang yang tidak mau disibukkan dengan prosedur birokratis yang pelayanannya sering menjengkelkan. Target saya berikutnya, bekerjasama dengan rumah-rumah duka untuk pembuatan akte kematian. Pengembangan jasa sampingan seputar kebutuhan keluarga ini juga sangat besar. Saya mantap untuk menekuni bisnis ini." Ada yang tertarik mengikuti jejak Deddy?
Sumber : http://id.88db.com