Tips Cepat Mendapat Pekerjaan

Mencari pekerjaan merupakan hal susah-susah gampang. Sebagian orang membutuhkan waktu yang lama untuk memperolehnya, namun sebagian lagi tidak membutuhkan waktu lama, bahkan ada yang dengan mudah berpindah-pindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Kadang Anda pasti merasa bosan dalam masa pencarian pekerjaan tersebut. 1-2 bulan mungkin belum begitu menggangu, 3-4 bulan mungkin Anda masih bisa bersabar, namun 5-7 bulan anda masih belum juga mendapat pekerjaan atau panggilan tes sekalipun, Anda harus segera merubah total strategi Anda dalam mencari pekerjaan. Untuk itu, berikut ini Tips agar Anda cepat mendapatkan pekerjaan:

1. Cari Informasi Sebanyak Mungkin Mengenai Bidang Pekerjaan Yang Menarik Bagi Anda. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berburu informasi lowongan pekerjaan. Karena informasi lowongan pekerjaan tidak akan datang pada Anda dengan sendirinya. Gunakan semua sumberdaya media yang ada misalnya : 1) Surat Kabar. Surat kabar merupakan media terpopuler dalam hal menyediakan informasi pekerjaan. Supaya Anda tidak ketinggalan, cobalah untuk berlangganan Surat Kabar atau untuk lebih menghemat berlanggananlah surat kabar khusus untuk hari sabtu dan minggu, yang mana lebih banyak memuat iklan lowongan kerja dibanding hari-hari yang lain, 2) Internet. Anda dapat melakukan browsing di internet, bergabung dengan situs-situs pencari kerja seperi www.karir.com atau www.jobsdb.com, maupun melengkapinya dengan menjual diri melalui pembuatan blog pribadi Anda (sehingga memungkinkan Anda dapat dikenal pula oleh para penyedia lowongan kerja), 3) Kampus. Sering-seringlah Anda berkunjung ke Kampus Anda, karena tidak jarang perusahaan-perusahaan menempelkan publikasi penerimaan pegawai di sana.

2. Mencari Kesempatan Kerja Yang Sesuai Dengan Target. Ada begitu banyak informasi lowongan pekerjaan, pililah lowongan yang kira-kira sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi Anda, agar kesempatan untuk dipanggil test menjadi lebih besar, pilihlah lowongan dengan kebutuhan karyawan tahap pemula (entry level) atau fresh graduate. Biasanya lowongan semacam ini menerima pelamar dengan pengalaman kerja yang minim atau bahkan belum berpengalaman.

3. Manfaatkan Kesempatan Bertemu Muka Dengan Orang-Orang Yang Sedang Mencari Karyawan. Gunakan kesempatan yang datang kepada Anda. Apabila mendengar lowongan yang sedang dibuka pada perusahaan temapt seorang teman bekerja, jangan ragu meminta bantuannya untuk dipertemukan dengan pihak perusahaan tersebut. Hal ini akan membukan jaringan kerja Anda. Selain itu usahakan dapat bertemu muka dengan orang-orang yang bekerja pada bidang yang Anda inginkan tersebut. Siapa tahu pada tahap selanjutnya, Anda harus diwawancara oleh mereka tentang bidang pekerjaan spesifik.

4. Temui Alumni Yang Bekerja Pada Bidang Yang Anda Inginkan. Ada begitu banyak informasi mengenai lowongan pekerjaan maupun tentang bagaimana pekerjaan yang akan geluti nantinyadari para kakak kelas Anda saat kuliah. Siapa tahu ada seseorang yang telah mendapatkan pekerjaan yang selama ini Anda inginkan. Karena itu jangan ragu untuk datang dan bergabung dengan acara para alumni .

5. Gunakan Koneksi Keluarga. Kalau Anda biasanya malas datang ke acara-acara keluarga kini rajin-rajinlah datang. Siapa tahu, di perusahaan tempat sepupu atau saudara yang lain bekerja, ada lowongan yang sedang dibuka namun tidak diumumkan secara terbuka kepada publik.

6. Gunakan Relasi Komunitas. Kalau Anda memiliki hobi dalam hal tertentu, ada baiknya Anda justru semakin aktif dalam komunitas tersebut, jangan malah menutup diri. Misalnya, komunitas sepeda, komunitas fotografi, komunitas futsal dsb. Karena dalam komunitas tersebut, Anda akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai ragam latar belakang pekerjaan. Di sana Anda bisa menciptakan jaringan kerja, jaringan bisnis dan memperoleh informasi yang mungkin tidak dipublikasi secara terbuka oleh perusahaan mereka. Ingat pernyataan jargon bahwa, “Banyak permasalahan bisnis diselesaikan di lapangan golf”

7. Pelajari Persiapan Berburu Pekerjaan. Anda perlu mempelajari segala hal yang terkait dengan mencari pekerjaan, mulai dari membuat surat Lamaran yang baik, Resume yang profesional, Materi Ujian Penerimaan Pegawai, Busana Wawancara, Tata Cara Wawancara Kerja dsb, mengingat hal ini tidak diajarkan sama sekali di bangku perkuliahan. Karena berdasarkan pengalaman, akan sangat rugi dan disesalkan, apabila Anda membuang kesempatan menjalani testing hanya karena ketidaksiapan dan kesalahan kecil Anda.

8. Evaluasi. Biasakan untuk selalu melakukan evaluasi setelah proses testing/wawancara Anda lakukan. Berpikirlah seakan-akan Anda belum waktunya diterima bekerja di perusahaan tempat Anda baru saja melakukan testing/wawancara kerja tersebut.Perdalam kembali hal-hal yang menurut Anda, Anda mengalami kesulitan, misalnya ketika psikotes atau keitka focus group discussion. Interospeksi diri, terus berlatih dan mencari referensi baik melalui buku, internet ataupun bertanya kepada teman. Sehingga secara kualitas, Anda dapat terus meningkat dan semakin siap untuk bersaing dari testing ke testing yang lain (learning by doing). Karena pengalaman adalah guru yang paling berguna.

Artikel diambil dari http://tipsanda.com

Copyright © 2008 - Seribu Cara - is proudly powered by Blogger
All Rights Reserved