Bagian atas cartridge di lubangi, trus diisi dengan tinta.
Lumayan hemat 150rb-an untuk PG-40 (hitam) dan 190rb-an untuk PG-41(warna), isi ulang dengan cara disuntik jauh lebih hemat.
Masalah yang sering di temui, kalo udah di isi ulang sering kali kualitas warna yang dihasilkan berkurang.
Bahkan warna merah, biru, atau kuning gak keluar sama sekali.
Bahan dan alat yang diperlukan :
- Cartridge Canon PG-40 dan PG-41. Sebaiknya pake yang baru karena head masih bagus. Yang saya pake disini cartridge yang belum pernah diisi ulang dan tinta masih ada sedikit.
- Pisau rumah.
- Lem super.
- Tinta.
- Selang infus. (Kebetulan saya ada infus kit bekas yang selangnya terhubung dengan tangki tinta. Saya pernah liat di toko, selang infus dan tangki tinta dijual 37rb-an).
- Bor kecil.
Cara merakit :
- Buka bagian atas cartridge yang berwarna abu - abu dengan menggunakan pisau.
- Perbesar lubang ventilasi yang ada di bagian atas cartridge dengan munggunakan matabor. Gunakan bor yang berdiameter sama dengan diameter selang.
- Masukkan selang ke lubang yang telah dibuat.
- Gunakan lem untuk merekatkan lubang ke bagian atas cartridge.
- Jika diperlukan tambah tinta yang ada di dalam tabung cartridge. Pastikan tinta yang ada masih cukup. Tapi jangan terlalu banyak. Hati – hati jangan sampai salah mengisi tinta atau tinta tercampur.
- Lem bagian atas cartridge dengan tabung cartridge. Pastikan bagian atas ini merekat dengan sempurna. Jika ada bagian yang renggang bisa mengakibatkan kebocoran dan tinta gak akan tersedot.
- Nah, langkah ini mungkin sedikit “menyakitkan”. Karena ruang dalam badan printer ini agak sempit, ada beberapa bagian yang perlu di potong agar selang gak nyangkut.
- Nah, sekarang tinggal memasang cartridge. Saat memasang perhatikan lokasi untuk merekatkan selang. Jangan sampai selang mengganggu pergerakan cartridge.
Nah.. setelah proses infus selesai maka gak perlu ambil untuk acara suntik menyunti k lagi. Semoga berhasil n sukses selalu
Sumber http://bisigi.wordpress.com