Sebagai seorang karyawan, sangatlah wajar bila Anda menghadapi situasi seperti ini: Pekerjaan yang menumpuk di atas meja, telepon yang tak henti-hentinya berdering dan tak bisa menikmati makan siang. Sibuk di tempat kerja sehingga kehabisan waktu selalu disikapi dengan berdiam diri dan tak ada usaha untuk membuat strategi baru. Kegiatan seperti ini, yang berulang-ulang setiap hari, tak jarang malah membuat karyawan semakin terbelit stres. Berdasarkan sebuah penelitian di Jerman, Anda memerlukan tips mengenali penyebab stres agar Anda dapat dengan mudah lepas dari belitannya:

1. 41% dari responden, mengeluhkan sedikitnya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang terlalu banyak. Bila menghadapi masalah ini, sekarang Anda dapat mencoba pengaturan waktu yang lebih efektif lagi. Tentukan pekerjaan mana yang memiliki prioritas yang tertinggi dan perunakan kalender yang besar untuk menandai waktunya. Breakdown target pekerjaan-pekerjaan tersebut ke dalam item-item pekerjaan per hari.

2. 21% dari responden, memiliki permasalah dengan beban pekerjaan yang berlebih. Permasalahan ini bisa diselesaikan dengan ketegasan Anda untuk mengatakan “Tidak” atau Anda bisa mendelegasikan tugas yang diberikan kepada Anda. Mungkin juga ini saatnya Anda meminta penambahan karyawan baru kepada atasan Anda.

3. 6% dari responden, sangat menderita karena besarnya tekanan dari atasan. Bila memang inilah permasalahannya, ada baiknya Anda tidak mengambil hati setiap perkataan dan tekanan-tekanan yang diberikan kepada Anda. Namun, anda juga jangan terlalu santai dan tidak serius dengan permasalahan yang diungkapkan atasan Anda. Anda juga berhak memberikan kesenangan pada diri Anda.

4. 5% dari responden, merasa tertekan karena persoalan yang dimiliki dengan kolega mereka. Penyelesaiannya adalah Anda harus membicarakan secara terbuka dengan kolega Anda dan anggota tim lain mengenai permasalahan yang Anda rasakan sangat mengganggu. Bila keadaan mendesak, libatkan pimpinan Anda dalam pembicaraan ini.

Artikel diambil dari http://tipsanda.com

Copyright © 2008 - Seribu Cara - is proudly powered by Blogger
All Rights Reserved